Rabu, 19 Januari 2011

Jangan Tertipu dengan Sanjungan Menipu



“Assalamualaikum ukhti,status Fb nya bagus,ana suka “
Semua di mulai dari sapaan itu,aku ingat betul. Jawaban-jawaban yang aku berikan ternyata menjadi angin di mulainya badai.
” Ukhti,nanti malem jangan lupakan tahajjud,ana yakin ukhti selalu menegakkan sholat malam,sesuai dengan apa yang ukhti selalu tulis distatus fb nya “
Aahh.. pesan dinding dari dia lagi,membuatku deg-degan,dan aku selalu merasakan getaran yang sama setiap aku melihat di akhir kalimt sebuah senyuman. Aku pun membalasnya dengan semangat,perhatiannya begitu menawan hatiku.
Sanjungan-sanjunganya,pujian-pujiannya terus mengalir dalam comment status fb ku dan pesan di dindingku. Sampai aku melihatnya,sebuah undangan yang tersebar di Foto Fb nya. Lantas di anggap apa aku ini?? Apa arti dari sanjungan itu?? Kenapa dia mengangkatku dengan pujianya hanya untuk menjatuhkanku??
===========================
Sahabat,kisah di atas mungkin cerminan dari sebuah fitrah wanita yang suka di sanjung dan laki-laki yng suka menyanjung,terlepas maksud apa dan kenapa laki-laki itu menyanjung.
Sadarkah kita,ketika Kaum Adam menyanjung wanita,akan membuatnya berharap bahkan sampai mencintai laki-laki yang suka memuji.
Ingatlah,ketika laki-laki memujimu bukan berarti mereka hanya memujimu seorang. Bisa jadi pujian itu mereka tujukan untuk wanita-wanita yang lain.
Yang mudah tersanjung pasti mudah tersandung. Berhati-hatilah dengan setiap pujian yang datangnya dari ketidak halalan,cermati dan sikapi sebijak mungkin. Eratkan dan dekatkan hatimu hanya pada AllOh Subhanahu Wa Ta’ala semata.
Seharusnya,ketika seorang muslimah di puji dan di sanjung oleh ikhwan yang bukan mahrom baginya,dia akan merasakan malu luar biasa.
Bukan malu pada sang pangeran yang menyanjung kita,tapi pada AllOh Azza Wa Jalla,karna sesungguhnya segala pujian pada kita datangnya dari ” Warna-Nya”.
Anggalah setiap pujian yang datang pada kita adalah cerminan dari cara mereka menyanjung AllOh. Kita lebih tau sesungguhnya siapa diri kita. Jangan samapai kita terlena karna pujian,sampai kita lalai dan lupa bahwa kita senantiasa di selubungi kelemahan,kekurangan,aib,dan sifat-sifat buruk,jadi kita tidak terperangkap pada jebakan yang bisa membuat kita hancur.
-**Ukhti..Ukhti..Ukhti..**-
Jangan lah kau lalai dengan sanjungan mereka,karna belum tentu sanjungan itu tertuju hanya untukmu seorang. Engkau lebih tau baik dan buruknya dirimu,pujian mereka hanya akan membuat teerlena. Apa engakau akan membiarkan syahwat yang di tunggangi syetan menang?
Lalu mengapa engkau menikmati sgala pujian dari mereka??Mereka tidak mengenalmu,kau simpan rapat-rapat keburukanmu. Ketika mereka tau sedikit aibmu,mereka lelah akanmu. Ternyata kau tak sesempurna bayangan mereka,apa kau mau di jatuhkan setelah kau di naikan ke langit??
Apa kau lupa,mereka hanya menduga-duga tentang dirimu,mereka tak tau tentangmu,mereka hanya menduga-duga kebaikanmu dengan pujian mreka, kenapa engkau begitu menyukainya??
-**Akhi..akhi..akhi..**-
Kenapa engkau begitu suka menyanjung mereka?? engkau sangat tau kelemahan mereka ada di pujian dan sanjungan mautmu yang telah di tunggangi syetan.
Apa engkau biarkan syetan tertawa di atas nafsu syahwatmu?? waspadailah kata-katamu,karna pujian darimu membuat mereka bak putri yang selalu dirindukan,tapi belum tentu kau halal kan mereka.
Harusnya engaku malu,engkau takut,kau tujukan pujianmu pada makhluk yang tak halal bagimu,apa kau pernah berfikir,kenapa kau tak memuji AllOh ?? Padahal AllOh lah yang membentuk mereka sebaik-baiknya manusia.
Sahabat,Sungguh Dia-lah yang mengantarkan pujian itu kepadamu,dan hanya Dia-lah yang patut kita puji…Yaa hanya Dia..Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.
Wallahu’alam bi Showwab.


Sumber :http://www.bukanmuslimahbiasa.com/2010/09/jangan-tertipu-dengan-sanjungan-menipu.html#comment-251

Senin, 10 Januari 2011




Bismillah

Manusia sering melupa
Menganggap biasa apa yg baginya terbiasa
Padahal tidaklah sama antara aturan hakiki dan pikirannya

Yahh, manusia

Sring menganggap tidak ada
Padahal telah jelas peringatan datang kepadanya..
Iyapss, manusia
Yang tercipta dengan sikap pongah-nya
Merasa cukup dengan apa yang ada padanya
Padahal hukum Robb-nya telah didengarkan ke telinganya
Terlihat oleh matanya
Tersentuh oleh tangan sucinya
tapi yah..

manusia

matanya memang sering tertutup
entah memang sengaja ditutup atau memang sdh tertutup
manusia... -_-

Tapii, melupa bisa diobati dengan pengingat
Menyegarkan lagi memori yang hilang
Tembok kepongahan bisa dihancur kata
Yang dengan lembut menyertainya
Iya toh .. ^,^

Saya menjadi tertarik juga untuk membuat sedikit catatan kecil ini. Sekadar berbagi kepada para Muslimah agar tahu sesuatu yang selama ini dianggap kecil, tapi sebenarnya BESARR .
Yahh, memang kebanyakan dari kita, muslimah, meremehkan hal yang satu ‘ini’ ,
termasuk saya -_-!

Begini..
Dulu saia pernah mendengar hadits ini

“ada 2 golongan perempuan ahli neraka belum pernah dilihat , pertama kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk manusia. Kedua, kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang yaitu yang berjalan berlenggak lenggok, kepala mereka bagaikan punuk unta. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium bau Surga, padahal bau Surga bisa dicium dari jarak yang sangat jauh ” [HR.Imam dan Muslim]





Nah lho berdasarkan hadits di atas, brarti wanita2 Ahli Neraka ini :


1. Wanita yang memiliki cambuk untuk mencambuki manusia
2. Wanita yang berpakain tetapi telanjang
3. Berjalan Melenggok
4. Kepala mereka bagikan punuk unta



Saya tidak akan membahas tiga point pertama dalam ksempatan ini, tapi memfokuskan dulu untuk poin keempat saja..

*Kepala mereka bagaikan Punuk Unta*

gumpalan/kunciran rambut yang terlihat menonjol di balik hijab

wanita yang menguncir atau menggulung rambutnya sehingga nampak sbuah benjolan di bagian belakang dan nampak dari balik hijabnya .
sudah jelas kan melalui hadits di atas bahwa Alloh mengancam setiap wanita yang keluar rumah menonjolkan rambut yang tersmbunyi di balik hijabnnya dengan ancaman tidak dapat mencium bau Surga [wal ‘iyadzu billah], padahal bau Surga bisa dicium dari jarak yang sangattt jauh.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Apabila telah ada ketetapan dari Allah baik berupa perintah atau pun larangan, maka seorang mukmin tidak perlu berpikir-pikir lagi atau mencari alternatif yang lain.
terima dengan sepenuh hati terhadap apa yang ditetapkan Allah tersebut dalam segala permasalahan hidup.

“Dan tidakkah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” [QS. Al-Ahzab: 36 ]

“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yangberiman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu .."
[Q.S. Al Hujaraat : 15]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

yukk, mulai sekarang kita rapikan lagi gulungan rambut yang berada di dalam hijab kita
agar tidak nampang menonjol dari luar. kalau rambut ukhti panjang dan lebat ada baiknya di kuncir kebelakang/di kepang..

smoga bermanfaat sahabat, ingat!!
jaga aurat..!!!
Mudah-mudahan Alloh Memasukkan kita semua ke dalam golongan hambaNya yang beriman, dengan iman sejati dan benar, dan Menghapuskan dosa kita yang telah lalu dan yang akan datang..
Amin
Barakallohu fykum


wallohu a'lamu bishowab



Penulis : Chumi AlGhumaisha