Minggu, 23 Desember 2012

Lembah Hitam

Ya rabbi...
aku tak ingin membenci seseorang
namun jika diri benar menghendaki
kuharap sewajarnya
karena tak ingin hati terkotori
oleh keruhnya akhlak

Rabbi
aku tak mengharap keburukan untuknya
namun
entah mengapa setiap teringat atas perlakuannya
hati menjadi keras
rasa itu muncul
sungguh aku tak ingin membencinya, tetapi sangat sulit
apakah ini karena aku yang bersalah atas kebodohanku

Engkau telah membuka tabirnya
menampakkan bahwa ia bukanlah orang baik
aku sungguh tak mengerti
mengapa dirinya begitu kejam
baru saja ingin ku buka
namun ia telah mematahkan kuncinya

Rabbi...
izinkan aku tlah ikhlas menerima perlakuannya
jangan biarkan aku terhempas lagi
berikanlah yang terbaik untuk jalan hidupku,
dan jangan pernah tinggalkan aku sendiri disini ya Rabbi


namun aku tak tahu entah sampai kapan
hati dalam kemelut hitam teringat akan sikapnya

Ya Rabb
buanglah jauh-jauh ingatan akan hal itu
sungguh rasa kecewa itu takkan pernah bisa aku tutupi


*semoga kelak hatiku menjadi tak bernoda lagi,,
jangan biarkan ia redup Rabbi...

BAITULLAH

2014

Tahun yang sangat ku nanti kedatangannya, dengan segenap jiwa dan raga ku persiapkan untuk memasuki tahun itu. perjalanan besar dan kerinduan yang tak terelakkan akan segera ku temui. tiap saat jerih payah yang ku dapat selalu ku sisihkan demi satu tujuan. ya 2014,, Baitullah.. segera ku kesana, ku ingin melihat keindahan rumahMU ya Rabb, mencium kain hitam yang membungkusnya dengan wangi yang semerbak, dengan keindahan dalam dzikir tiap langkah mengelilinginya. Ka'bah,, nama yang selalu terngiang dalam benakku tuk kesana..

tawaf pertama yang kan ku laksanakan, mengagungkan semua keindahan ciptaanMU. banyak yang berkata bahwa keindahan dunia adalah Ka'bah di Mekkah. Subhanallah,, semua hal di dunia ini indah namun ada yang palin indah,, hanya orang terpilih yang bisa kesana.
jadikanlah hamba sebagai orang yang terpilih itu ya Rabb..

satu tujuan setiap ku ingat kerjaku, satu visi meski ada target lain yang ingin ku raih, namun tetap motivator terbesar ku untuk lebih giat mencari rezekiMU. aku yakin akan ada jalan yang bisa mengahantarkanku untuk memenuhi segala urusanku. Engkau Maha Kaya, aku yakin apapun jalannya telah Engkau persiapkan rezeki untukku, untuk sampai ke Baitullah.. berusaha, dan terus berusaha tuk memenuhi tabunganku sekarang,, 
Allah Maha Kaya, dan urusan Haji dan Umroh itu adalah UrusanMU, maka permudahkanlah hamba tuk sampai ke Baitullah,, RumahMU Ya Allah...



InsyaAllah
aku yakin, jika sudah berniat pasti Allah permudah jalan menuju kesana

Minggu, 28 Oktober 2012


disini ku bercerita
disini ku bercengkrama

tak pernah ku ceritakan kepada orang lain
hanya di tempat ini dapat ku tuliskan tentang segala rasa yang ada
tentang kesedihan, keluhan, kebahagaiaan dan juga tentang cinta..

semua nyata dan benar adanya
selain ku curahan setiap malam dalam doaku
berharap Engkau hilangkan semua
ku tuliskan juga goresan pena hidupku
sepenggal kisah
yang selalu berakhir luka

entah,, tak pernah ada kebahagiaan yang ku tulis dalam love islam
selalu kesendirian dan kesdihan yang sring ku tumpahkan

ku harap takkan ada yang membaca..
hanya Engkau yang tahu dari Yang Maha Tahu
hanya Engkau yang melihat diriku seperti ini

saat yang sama
saat yang ada pula
aku rasakan..
rasanya ku sesali..
mengapa selalu seperti ini..

hanya di tempat ini
ku harap goresan-goseran pena ini
dapat menghilangkan
bukan mengabadikan
sebuah arti dalam masa kelam

selain doa yang tak pernah henti ku pinta
ku kirim surat ini
agar Engkau segera membalas
dengan kebahagiaan yang datang kepadaku..

dengan sabar ku tunggu
sampai kaki-kaki ini letih tak mampu menopang
dengan kekuatan ku lakukan
agar hati ini tetap tegaar meski sering kali menangis dalam kesendirian

ku harap
ku harap
ENGKAU segera mengeluarkanku dari lingkaran ini
keluarkan aku dari belenggu ini Ya Rabb

semua berawal dari kesalahan..
ya ku rasa kesalahan yang entah suatu kesengajaan atau bukan yang ku tahu pasti itu adalah kesalahan.
dari mana asalnya pun aku tak tahu..
jika saja ku tahu akan sesakit ini rasanya takkan pernah aku membuka, jika saja ku tahu sedalam ini lukanya takkan pernah ku lunakkan..

Ya Rabb
sungguh perasaan apa ini,, sakit sekali
hingga setiap kali ku ingat
setiap kali itu pula aku menangis
setiap kali teringat
setiap itu pula
dadaku sesak, perih dan terkoyak

aku tak ingin merasakan hal ini lagi
hingga rasanya
ingin sekali ku menjadi wanita yang kejam
tak memiliki belas kasih
tetapi bukan ini yang Engkau ingin

aku selalu sadar
bahwa inilah salahku
dan ini pula yang menyebabkan ku merintih dalam kesendirian

Ya Rabb
jika rasa sakit ini memang dan harus aku terima
maka aku ikhlaskan rasa ini
biarkan ia sesuka hatinya mempermainkan hati-hati yang berlubang
hingga habis tak ada sisa
terlalu sering air mata yang ada, terlalu banyak yang ada
izinkan hamba lapangkan semuanya

ku mohon
agar Engkau selalu memberi hamba ketabahan,
kesabaran, dan kekuatan dalam setiap ucapan dan tindakan
yang telah sengaja ia lakukan pada hamba
yang telah sengaja ia dzolimi hamba dengan ucapan dan tindakkannya..
jika memang inilah satu-satunya caraMU untuk mempertemukan hamba
dengan dirinya
ku harap akan ada akhir dalam cerita pahit ini...

lepaskan hamba Ya Rabb
keluarkan hamba dari lubang-lubang kegelapan ini
sungguh
hamba takkan sanggup
takkan bisa seperti ini lagi...

Senin, 13 Agustus 2012

Di Tepian Fajar



Tak biasa ku mengunjungi taman ini pagi hari, biasanya menjelang mentari terbenam ku menungggu disini. Seperti mencari kehidupan baru, ku lihat mentari menyapu gelapnya malam, membasuh pagi dengan lembutnya embun di pelepah daun, sungguh menyejukkan kalbu. Mengurai kabut diantara bunga-bunga liar. Berharap semua akan berubah menelan diriku kembali di masa itu.
Ku letakkan buku saku yang selalu ku bawa, mulai membuka lembaran demi lembaran. Ku perhatikan kata demi kata yang ku rangkai, tersusun menjadi kalimat yang menyesakkan jiwa. Entah mengapa ku torehkan kata-kata itu seperti belati yang menusuk hati masuk ke dalam kalbu yang kosong, penuh dengan amarah. Ku pandangi satu demi satu halaman yang penuh dengan warna, ku robek satu persatu halamannya, berharap tak pernah ada dalam buku ini.
Ku hanyut kan lembaran-lembaran itu dalam bentuk perahu mainan, jauh dan semakin tenggelam. Seperti itu pula aku sekarang.
Ya Rabb..
Aku tahu waktu itu takkan terulang
Maka itu aku tenang,
takkan ada rasa menyesakkan lagi,
Biarkan ia membenciku, melebihi rasa cinta yang pernah ada
Biarkan kemarahannya menutup hatinya untukku
Semoga kebencian yang tersemat dalam hatinya,semakin kuat dan semakin dalam
Aku yakin ia akan mendapat cinta yang baru
Secepat yang pernah ia lakukan waktu itu
Secepat itu pula ia menampar hati yang lemah
Sementara ku pergi, meninggalkan bayangan malam
tanpa pernah menghiraukan dirinya
ku tinggalkan buku saku ini di tepian, seperti itu pula kutinggalkan masa lalu yang pernah singgah dan ku torehkan.

Ku berdiri dan mulai pergi meninggalkan tempat ini. Berjalan menjauh...sampai terasa lemah tuk melangkahkan kakiku lagi.

Jumat, 13 Juli 2012

"Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombol malaikat dari langit. Wajah mereka putih bercahaya bak matahari. Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari surga. Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut. Pada saat itulah Malaikat Maut ‘alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya. Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata: "Wahai jiwa yang baik, bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keridhaan Allah". Segera ruh orang mukmin itu keluar dengan begitu mudah dengan mengalir bagaikan air yang mengalir dari mulut guci. Begitu ruhnya telah keluar, segera Malaikat maut menyambutnya. Dan bila ruhnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejap pun berada di tangan Malaikat Maut. Para malaikat segera mengambil ruh orang mukmin itu dan membungkusnya dengan kain kafan dan wewangian yang telah mereka bawa dari surga. Dari wewangian ini akan tercium semerbak bau harum, bagaikan bau minyak misik yang paling harum yang belum pernah ada di dunia. Selanjutnya para malaikat akan membawa ruhnya itu naik ke langit. Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya: "Ruh siapakah ini, begitu harum." Malaikat pembawa ruh itupun menjawab: Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terbaik yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya)."  

(HR Imam Ahmad, dan Ibnu Majah).

Pengaruh bacaan al Qur’an pada syaraf, otak dan organ tubuh lainnya. Subhanallah, menakjubkan!


(Arrahmah.com) - "Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur'an...".
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.

Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur'an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur'an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an.

Al-Qur'an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur'an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur'an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur'an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur'an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Mahabenar Allah yang telah berfirman, "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat" (Q.S. 7: 204).
(zilzaal/arrahmah.com)

source : arrahmah.com

Rabu, 06 Juni 2012

Nasihat Hati



Duhai hati..

Letih yang engkau rasakan selama ini mungkin tak sebanding dengan letihnya hati mereka dalam menapaki kehidupan ini. Di dalam keletihan itu, mereka memahami bahwa letihnya mereka akan membuat mereka menjadi orang-orang seperti yang dicitakan. Lalu bagaimana denganmu wahai hatiku.. Baru sebentar saja engkau merasa letih tapi kau sudah merintih bagai seribu tahun kau mengalaminya.. Malulah pada mereka yang merasa letih tetapi mereka memaknai letihnya sebagai sesuatu yang dapat mengantarkannya pada sebuah kebahagiaan.. Bukankah orang yang berjuang dan berkorban itu letih? Bukankah akhir dari perjalanan orang yang berjuang dan berkorban itu sebuah kebahagiaan jika dijalani dengan ikhlas dan penuh kesungguhan??

Duhai hati..

Lelah memang terus menerus hal-hal kurang mengenakkan itu menerpa hidupmu. Tetapi jika kau renungi kembali kisah di atas, perjuangan mereka tidak mengenal lelah. Setiap lelah menghinggapi mereka, mereka beristirahat dan kemudian bangkit berjuang kembali. Mereka paham kalau diamnya mereka tak dapat membuahkan hasil apapun bagi kehidupannya. Mereka yakin perjuangan dan pengorbanannya selama ini, berlelah-lelahan, akan berbuah sebuah kebahagiaan yang tak dapat tergantikan nikmatnya. Lalu bagaimana denganmu wahai hatiku.. Baru sebentar saja kau diberi cobaan dan ujian tapi kau sudah merasa lelah dan menyerah.. Malulah kau pada mereka yang tak punya apa-apa tapi mereka tetap istiqamah berjuang dan berkorban hingga cita-cita mereka tercapai.. Bukankah orang yang berjuang dan berkorban itu lelah? Bukankah akhir dari kelelahan orang yang berjuang dan berkorban itu sebuah kebahagiaan jika dijalani dengan ikhlas dan penuh kesungguhan??

Duhai hati..

Sakit yang terus menyapamu selama ini adalah ujian dan cobaan dari Allah seberapa kokohnya engkau menjalani apa-apa yang engkau yakini atas-Nya. Dia ingin tahu seberapa seriuskah engkau dalam menapaki jalan kehidupan yang sudah Dia gariskan. Sakit yang Dia berikan adalah sebuah perhatian khusus-Nya kepadamu. Dia masih sayang kepadamu dengan memberikan ujian dan cobaan. Andai saja kau tak merasa diuji dan diberi cobaan, maka kau akan merasa aman-aman saja, padahal kau sedang berada di tepian jurang yang menganga lebar dan siap menerkammu kapan saja kau lengah..

Duhai hati..

Capeknya dirimu menghadapi segala permasalahan yang engkau temui di sekitarmu, itulah yang terus mengajarkanmu untuk dapat memahami sekelilingmu dengan lebih baik lagi. Di kananmu ada orang-orang yang engkau sayangi dan kasihi. Di depanmu ada orang-orang yang engkau hormati. Di kirimu ada orang-orang yang engkau senantiasa bercengkerama dengannya. Di belakangmu ada orang-orang yang selalu mendukungmu dalam tiap doanya meski kau tak pernah tahu.

Duhai hati..

Seorang ustadz pernah menyampaikan, jika tak senang dengan sepatumu yang lusuh, ingatlah mereka yang tak berkaki namun tak mengeluh. Semoga kita selalu dapat mengingatnya duhai hati.. Seberapa letih, lelah, dan sakitnya engkau.. Masih ada orang-orang yang merasakan itu lebih dari kita tetapi mereka tetap tak mengeluh.. Ada saja cara mereka untuk menyemangati diri.. Ada saja sugesti untuk membuat diri mereka semangat.. Ada saja pemikiran positif yang mereka punya hingga mereka tetap bersemangat.. Ada saja cita-cita yang ingin mereka gapai hingga semangat itu tetap terpatri di dada mereka..

Duhai hati..

Tetaplah istiqamah..

Walau itu berat bagimu..

Percayalah kau mampu menjalaninya..

Asalkan kau selalu menyertai Allah dalam segala hal..

Terpautnya kau duhai hatiku pada Sang Khalik..

Akan membuatmu semakin cantik dan tangguh..

Karena kau adalah mutiara di lautan..

Yang akan terus terjaga sampai masa memisahkan..

Duhai hati.. Tetaplah istiqamah..


Notes :

Ibnu Qayyim rahimahullâh tentang cinta yang terpuji:
“Cinta yang terpuji adalah cinta yang memberikan manfaat kepada orang yang merasakan cinta itu untuk kebahagiaan dunia dan akhiratnya. Cinta inilah yang menjadi asas kebahagiaan. Sedangkan cinta bencana adalah cinta yang membahayakan pelakunya di dunia maupun akhirat dan membawanya ke pintu kenistaan serta menjadikannya asas penderitaan dalam jiwanya.”



FROM : pages 
http://gugundesign.wordpress.com/2011/01/20/nasehat-hati/

Minggu, 13 Mei 2012

lagi-lagi cinta



lagi-lagi kata itu yang menghampiri
tak pernah lekang meski sering terkhianati
tetapi tetap bersemi dihati

rangkaian demi rangkaian kata
berucap cinta
meski tak banyak makna
namun tetap saja ada

kata itu telah lama hilang
namun tepat di hadapan ia berulang
dan terus menjulang

dalam temaran malam
mungkin telah terpendam
dalam lubuk yang diam
engkau sulit tuk padam

bibir hanya mampu tuk diam
namun hati terus bersulam
bercengkrama bersama malam
mengharap kesucian di dalam

tak pernah ada kecewa
meski ku tahu cinta
hal itu takkan pernah ada


*hadirnya adalah inspirasi di pagi ini

Ketika Cinta Harus Usai


Rabbi...
aku tahu cinta itu fitrah
cinta itu indah
cinta itu menyemai kebahagian
cinta itu menuangkan kasih dan sayang
mengalir bagaikan air
dan memberi kehangatan bagi setiap insan..

Rabbi...
sungguh indah jika aku bisa merasakan cinta itu
sungguh indah jika aku dapat menikmati rasa itu

Rabbi...
jika aku dapat menuaikan cinta itu dalam selembar kertas
mungkin tak cukup ku uraikannya..
jika aku dapat menceritakan mungkin habis waktuku tuk bercerita..

Rabbi...
tetapi sungguh aku salah..
salah dalam mendefinisikannya
salah dalam mengartikannya...

rabbi..
ternyata yang selama ini kurasa..
hanya bulir-bulir dosa kemaksiatan..
dosa yang kunikmati
dosa yang membuatku menempatkan kedudukanMu disudut hatiku..
padahal tak ada yang layak MEMENUHI hati ini kecuali Engkau..
sepenuhnya hati ini milikmu
tetapi aku lancang menempatkan orang lain di dalamnya..

kini..
kuharus mengakhirinya..
mengakhiri agar Engkau tidak meninggalkan aku..
menyudahi rasa ini agar aku dapat merasakan cintaMU..
cinta yang hakiki dan sejati
hanya MILIKMU YA RABBI..

ampuni aku karena selama ini rapuh dan khilaf

Ya Allah...
jika kelak rasa itu hadir,,
maka hadirkanlah untuk orang yang halal untukku..
menuaikan kebahagian untukku
menguatkan jiwa yang lemah
menyejukkan untuk hati yang gersang..

maka ku sudahi rasa ini..
karena ku tahu
ia belum halal untukku..
jauhkan aku darinya Ya Allah..
tak ingin ku menyakitinya
tetapi tak ingin pula ku disakitinya..

maka..
jika memang ia adalah pasangan hidupku
jagalah ia..
jagalah hatinya agar tetap terpaut padaMU
jagalah matanya agar tetap terjaga dari panah-panah syaitan..
jagalah sikapnya agar tidak menimbulkan fitnah bagi dirinya..
fitnah bagi wanita lain ataupun baginya...

Namun jika bukan dirinya..
sudahi sudah rasa ini..
tak ingin kurasakan ini,,
karena aku hanya ingin memberikan cinta ini seutuhnya untuk seseorang
yang telah Engkau tuliskan dalam Lauhful Mahfudz..
hanya untuknya seorang..

maka kusudahi ini...
Ridhoi aku Ya ALlah
untuk tetap istiqomah dalam hal ini..
sungguh hamba makhluk yang sangat lemah..



===Nita Haili Rusiana====

**Jika Benar Hadirnya**



Maafkan diri ini yang diam melihatmu,
yang seolah tak peduli dengan hadirmu,
yang acuh dengan semua tindak tandukmu...

bukan aku tak peduli..
tetapi karena aku tak ingin merusak imanmu dengan hadirnya diri ini

Maafkan aku yang seolah menjauh
karena itu yang kuharapkan...
tak ingin hatimu ternoda dengan tingkahku...

Maafkan jika dalam hatimu
ada bayangku yang merasuk dan menyelusup...
Sungguh aku tak inginkan hal itu..

Maafkan diri ini yang membuat hatimu bergejolak
ketika kerinduan menyelimutimu

Maafkan diri ini yang membuat dentuman kuat dalam jantungmu
ketika melihat hadirku...
Jika aku tahu
maka ingin ku sembunyikan diri ini
agar tak kau rasakan hal itu..

Maafkan diri ini yang membuatmu berharap
karena ku tahu aku bukanlah pemberi harapan untukmu

Maafkan diri ini yang mungkin mengganggu pikiranmu

Sungguh aku minta maaf
Jika benar rasa itu hadir dihatimu...


*potongan kata ku rangkai
demi menjaga kesucian cintamu,,

ungkapan hati



_Bismillaahirrahmaanirrahiiim_

Berikut,adalah ungkapan hati seorang akhwat....
Adalah ungkapan hati seorang Muslimah yang pada hari ini dalam proses membenahi diri dan berhijrah dari jahiliyah menuju Sinaran Dien-Nya,
Semoga Allah mengabulkan cita-citanya,
Semoga Allah Meneguhkan hatinya dan Meyakinkannya dalam ber-azzam dijalan-Nya...

Ya Rabbi,,,,
Izinkan aku menjadi sekuntum bunga,
Yang dihiasi dengan kelopak akhlaq mulia,
Harum wanginya dengan ilmu agama,
Cantiknya karena iman dan taqwa,
Namun keindahan zahirnya kusimpan rapi, Biar menjadi rahasia yg kekal abadi, Bukan perhatian mata lelaki ajnabi, Yang menjadi puncak fitnah hati,

Ya Illahi Rabbi,,,,,
Tumbuhkanlah duri yang memagari diri,
Agar diriku terpelihara dari noda duniawi,
Yang akan menghilangkan keharuman sejati,
Yang akan memudarkan kecantikan diri.
Dibalik kekurangan yg tercipta,
Bukanlah alasan untuk bermuram durja,
Karena setiap yang tercipta ada hikmahnya...

Izinkan ya Allah...
Agarku menjadi permata,
Tetap bersinar walau di lumpur hina,
Tetap berharga walau dimana saja... Buat ummat dan juga keluarga,
Izinkan aku menjadi seindah mawar berduri,
Yang menjadi impian setiap muslimah,
Yang indahnya bukan untuk lelaki, Tapi permata hati untuk kekasih pilihan...
Bernama suami...
Aamiin Ya Rabbal'alamiin....




From : seorang ukhtina

Senin, 16 April 2012

~ Mahar ~



ya Akhi.
cukuplah mahar yang engkau beri
dengan membangun istana surga untukku
dari sujud malammu
lalu menghiasinya dari petikan tilawahmu pagimu
terangi ia dengan santun akhlakmu
dan alirkan kesejukkan dari penjagaan mata hatimu

ya akhi..
aku tlah menjaga semuanya teruntukmu
yang belum ku tahu siapa dirimu
ku ingin memberikanmu hadiah istimewa
yakni hafalan ku,,
jika telah ku selesaikan, maka ku ingin dapat berjumpa denganmu
ditaman surga,,
namun belumlah sekarang,
karena masih banyak yang harus ku perbaiki dari diri, hati dan juga akhlak

jangan pernah ragu...
bahwa tak pernah ku jalin hubungan haram
sebelum berjumpa denganmu

akan selalu ku perbaiki diri
dengan membangun cinta untukmu
Yang menjulang hingga ke surga hakiki



terinspirasi dari buku "Agar Bidadari Cemburu padamu"

Senin, 02 April 2012

*Serpihan embun pagi

Malam tlah menghempas lelah

Menghapus diri dari sinarnya rembulan

Telah kau baringkan jiwa, namun tetap tegap ketika ku datang

Tak pernah ku lihatnya mengeluh dalam jiwa

Meski ku tahu beban amanah dalam dakwahnya

Rasa memang tlah mati untuknya

Namun hati suka menggoda tuk menatap jiwanya

Meyakinkan dalam diri bahwa telah ada hati disini

Tapi..

Rasa telah pergi dibawa bulir hujan tadi pagi

Belumlah senja jika ingin kembali

Namun telah ku ambil jalan pasti

Menempuh keabadian yang hakiki

Kini... tak lagi ku ukir diri

Dalam kisah yang tak pastii..

Tak tahukah dirimu

melihat diri dalam gelapnya malam

** seuntaian kata ketika mengenang masa itu...

***Ku hampiri masa itu***


Dalam curahan kasih yang tersisih

Ku pahami makna cinta yang hakiki

Tak ada yang tersakiti, tak ada yang terlukai

Dan tak ada pula yang menanti..

Ku mengerti kesederhanaan diri

Laksana hempasan hujan

Yang membisu menjatuhkan diri

Di balik pelik tirai kelabu

Ketahuilah...

Kesederhanaan telah kumiliki jauh sebelum mengenalnya

Tetapi..

Tak sedikitpun ku harapkan cintanya

Sangat mengerti akan diri yang tersisih

Telah kupasrahkan kemelut hati

Telah ku kutahui telaga besar dihadapannya

Yang siap mengarungi gelombang kehidupan

Itulah mimpinya

Besar laksana mampu menggenggam

Telah lama ku lepas yang ada karenaMU

Dan ku yakinkan bahwa tak pernah ada cinta untukku

cukupkan dalam kejauhan yang tak tehingga

Tak ada sapaan untuknya

Takkan pula kutampilkan diri

Ku telah lihat bunga yang bersandar dalam jerujinya

Tak berani sedikitpun ku dekati kembali

Karena akan ada duri yang siap menghujam

Dalam dekapan cinta kasihMU

Kurasakan makna cinta yang sebenarnya



*Ketika cinta itu dihijrahkan, tak ada rasa yang tersakiti

Itulah sejak awal ku mengenalnya

Jumat, 02 Maret 2012

karenaNYA engkau cinta

Jika kau mencintaiku kerana kecantikanku,menyejukkan setiap mata yang memandangnya, kemudian aku bertanya. . . saat kecantikan itu memudar dimakan usia,MASIHKAH CINTAMU TERTUJU KEPADAKU? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana ramahnya hatiku,memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu, kemudian aku bertanya. . .saat keramahan itu tertutup kabut prasangka,
SEBERAPA MAMPU CINTAMU MEMENDAM CURIGA? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana kemandirian yang kumiliki,menyematkan rasa banggamu yang mengenalmu, kemudian aku bertanya. . . jika ditengah itu rasa manjaku tiba menyeruak,SEBERAPA TANGGUH CINTAMU TUK TETAP BERSAMAKU? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana tegarnya sikapku,menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu, kemudian aku bertanya. . .andai ketegaran itu rapuh diterpa badai,SEBERAPA KUAT CINTAMU BERTAHAN? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana pengertian yang ku berikan,menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam, kemudian aku bertanya. . .kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat,SEBERAPA KAU MAMPU MEMPERTAHANKAN CINTA INI? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana luasnya danau kesabaranku,menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku, kemudian aku bertanya. . .mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku, SEBERAPA BESAR CINTAMU MAMPU MEMA'AFKAN? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana keteguhan imanku,bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya, kemudian aku bertanya. . .kala iman itu jatuh menurun,
SEBERAPA BERKURANG AKHIRNYA CINTAMU PADAKU? ? ?

Jika kau mencintaiku kerana ku yang telah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat,hingga kau tak mampu berpaling pada yang lain.. kemudian aku bertanya SEBERAPA MANTAP CINTAMU TUK TETAP SETIA? ? ?

Andai sejuta alasan tak cukup. . . .
untuk membuat cinta ini tetap bersama . . . .
maka biarkan ku pinta satu alasan tuk menjaga cinta ini. . .

AKU INGIN KAU CINTAI KERANA ALLAH! ! !
Kerana DIA kan selalu ada tuk menjaganya. .
Maka cintaku kan tetap utuh dan setia. . .
Hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu. . .
KERANA CINTAKU BERPULANG KEPADANYA..


From pages : Sebelum engkau halal bagiku..

Bersahabatlah hingga ke Surga


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Sahabat saudaraku fillah...Abu Sulaiman Darami berkata, "Jangan sekali - kali engkau bersahabat kecuali salah satu dari dua macam ini.

.• Pertama, Orang yang dapat engkau ajak bersahabat dalam urusan duniamu dengan jujur.

.• Kedua , Orang yang karena bersahabat dengannya engkau memperoleh manfaat untuk urusan akhiratmu.


Saudaraku..Islam sangat menjunjung tinggi persahabatan sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam :“Tidak beriman seorang dari kamu, sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhari Muslim).


Sungguh.... Sebaik-baik persaudaraan, kebersamaan dan persahabatan adalah di jalan Allah yang akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan di akhirat. Pertemanan atau persahabatan atas dasar iman dan taqwalah yang abadi. " Teman-teman akrab pada hari itu sebagian menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa " ( QS. Az-Zukhruf : 67 ).


Untuk itu saudaraku....marilah sejenak kita bertanya pada diri sendiri :


:: Siapa orang yang kita cintai?


:: Siapa pula orang yang dekat dengan kita dan menemani langkah-langkah hidup kita?


:: Siapa orang yang paling sering menghiasi ingatan kita?


Duhai indahnya.... Apabila persahabatan bisa mengantarkan kita kepada ketaqwaan dan mendatangkan ridho Allah.Di kala bersama saling berbagi dalam kebaikan.... di kala tiada saling mendo'akan demi kebaikan bersama. Semoga jalinan persahabatan di antara kita akan membawa kebahagiaan hakiki yang akan mengantarkan kita hingga ke Jannah-Nya,aamiin.

Biarkan cinta itu bermuara dengan sendirinya...


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Sahabat saudaraku fillah…Berikut kami sajikan sebuah catatan cermin hati yang kami rangkum dari berbagai sumber untuk renungan diri dan kami bagikan kepada sahabat dan saudaraku sekalian..semoga bermanfaat..


*♥*•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•.


Kenapa tak pernah kau tambatkan perahumu di satu dermaga?

Padahal kulihat, bukan hanya satu pelabuhan tenang yang mau menerima kehadiran kapalmu!

Kalau dulu memang pernah ada satu pelabuhan kecil, yang kemudian harus kau lupakan,

mengapa tak kau cari pelabuhan lain, yang akan memberikan rasa damai yang lebih?

Seandainya kau mau, buka tirai di sanubarimu, dan kau akan tahu, pelabuhan mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya, hingga pelabuhan itu jadi rumahmu, rumah dan pelabuhan hatimu.


( judul puisi “ Pelabuhan “ karya Tyas Tatanka, kumpulan puisi 7 penyair serang )



Saudaraku …Adakalanya kita begitu yakin bahwa kehadiran seseorang akan memberi sejuta makna bagi isi jiwa. Sehingga...Saat seseorang itu hilang begitu saja...Masih ada harapan agar dia kembali...Walaupun ada kata- kata dan sikapnya yang menyakitkan hati...Akan selalu ada beribu kata maaf untuknya...
Masih ada beribu penantian walau tak pasti...
Masih ada segumpal keyakinan bahwa dialah jodoh yg dicari sehingga menutup pintu hati dan sanubari untuk yang lain.
Sementara dia yang jauh di sana mungkin sama sekali tak pernah memikirkannya.
Haruskah mengorbankan diri demi hal yang sia-sia???



Saudaraku..masih ada sejuta asa, masih ada sejuta makna,masih ada pijar bintang dan mentari yang akan selalu bercahaya di lubuk jiwa dengan menjadi bermakna dan bermanfaat bagi sesama...

Ketika diri bertanya…bagaimana dengan cinta yang masih ada?

Biarkan ia tetap ada…sebesar apapun kita berusaha menghapusnya, kenyataannya tidak akan bisa..

Cinta itu suci datang dari Nya…

Biarkan ia tetap suci menurut kehendakNya…

Karena memupuknya sebelum ada ikatan diantara keduanya…

Hanya akan menambah derita bagi hati yang ingin terjaga..

Biarkan cinta itu bermuara dengan sendirinya...

Kalaulah memang dia yang Allah pilihkan untuk kita…

Sebesar apapun rintangan yang ada …

Akan bersatu juga..saat dihalalkannya dalam ikatan suci pernikahan yang barakah, yang membawa rahmatNya..

Namun bila dia bukan jodoh kita sebesar apapun usaha yang kita lakukan dan kuatnya dukungan untuk kita pasti cepat atau lambat akan berpisah juga..

Lalu apa yang harus kita lakukan? Bagaimana mendapatkan jodoh yang bisa membawa kita menuju surgaNya?


Saudaraku..tak ada pilihan lain kecuali kita berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri. Itulah salah satu jalan mendapatkan jodoh yang baik. Jodoh itu adalah cerminan diri kita sendiri. Kalau kita ingin tahu bagaimana jodoh kita kelak, maka lihatlah pada diri kita sendiri. Jangan pernah berharap akan mendapatkan jodoh yang sholeh kalau diri kita sendiri masih belum sholehah.

“ Wanita- wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji ( pula ) dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka ( yang dituduh itu ) bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka ( yang menuduh itu ). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia ( surga )”.[ QS. An-Nur : 26 ].



Saudaraku ..sesungguhnya fisik dan jiwa seseorang itu berbeda, kita mungkin sering melihat pasangan hidup yang fisiknya jauh berbeda, tapi sebenarnya jiwanya sama. Jangan pernah hanya menilai seseorang dari fisiknya saja, karena ketampanan/ kecantikan seseorang itu bisa pudar termakan oleh waktu, hanya kecantikan hatilah yang akan membantu kita untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Cahaya yang bersinar dari hati yang benderang penuh keimanan. Hati yang senantiasa patuh pada syariat, hati yang taqwa, yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya. Hati yang sederhana, yang tidak berlebihan dalam segala urusan dunia.


Sesungguhnya pernikahan adalah ikatan yang suci maka proses untuk melangkah dan menuju ke arah sana pun harus jauh dari kemaksiatan.Jodoh memang telah ditentukan oleh Allah dan berada di tangan Allah. Tapi kalau tidak diambil dari Allah selamanya akan berada di tangan Allah. Sehingga kita harus berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan berdo’a. Soal hasil semuanya kita serahkan pada Allah karena Dia Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya.Jangan lelah menunggu sang kekasih tercinta yang mencintai kita karena Allah. Ada banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan selama masa penantian itu, tapi lakukanlah semata-mata hanya mengharap ridho Allah.


♥♥ Tidak kenal lelah menuntut ilmu, mengamalkan dan berbagi ilmu pada sesama


♥♥ Taat menjalankan ibadah yang wajib dan ibadah sunnah yang lain. Tilawah Qur’an jangan terlewatkan


♥♥ Menambah pergaulan dengan orang –orang yang sholeh / sholehah.


Karena melalui mereka kualitas diri kita lebih baik, karena mereka akan mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita berbuat salah.


♥♥ Mengembangkan semua potensi dan bakat yang kita miliki.



marilah kita terus berikhtiar dan yakin Allah akan memberikan pasangan yang terbaik untuk kita.

“ Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan,supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah” ( QS. Adz Dzariyat : 49 )


“ Maha suci Allah yang telah menciptakan pasangan –pasangan semuanya., baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui ( QS. Yasin : 36 )
Sahabat saudaraku fillah,silahkan di tag/share….semua untuk umat dan syiar Islam. Silahkan dibantu sahabat yang belum ditag,, Jazakumullahu khairan wa barakallahu fiikum.

FROM : menata akhlak menuju ridhoNYA


Jumat, 10 Februari 2012

~ Ketika Akhwat Jatuh Cinta ~



Akhwat jatuh cinta…
Tak ada yg aneh, mereka juga adalah manusia.
Bukankah cinta adalah fitrah manusia?
Tak pantaskah akhwat jatuh cinta?

Mereka juga punya hati dan rasa…
Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya?
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada…

Namun sebaliknya…
Ketika akhwat jatuh cinta…
Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap.
Ketika lelaki yang tak halal baginya, bergelayut dalam alam fikirnya, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitubesar akan cinta yang tak suci lagi..
Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sebuah asa yg tak semestinya..
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu..
Yang ada adalah malam2 yang di penuhi air mata penyesalan atas cintaNya yang ternodai..
Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah..
Yang ada adalah penderitaan akan hati yg mulai sakit..

Ketika akhwat jatuh cinta..
Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari org tsb.

Tak ada kata2 cinta, dan rayu.. Yang ada adalah kehawatiran yang amat sangat akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya..

Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tak mampu laga memberinya ketenangan di wajahnya yang dulu teduh..

Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya.. Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan..

Alangkah kasihannya jika akhwat jatuh cinta.. Karena yg ada adalah penderitaan..

Tapi ukhti.. Bersabarlah.. Jadikan ini ujian dr Rabbmu..
Matikan rasa itu secepatnya..
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia..
Pasang duri dlm hatimu agar rasa itu tak tumbuh bersemai..
Cuci dgn air mata penyesalan akan hijab yg tersingkap..
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah padaNya..
Pupusny rasa rindu padanya dan kembalikan dlm hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu..

Ukhti.. Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya.. Karena bila memang kalian di takdirkan bersama, maka tak akan ada yg dpt mencegah kalian bersatu..
Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu..

Ukhti.. Bersabarlah.. Biarkan Allah yg mengaturnya.. Maka yakinlah.. Semuanya akan baik-baik saja..

From pages : Halalkan Aku Ayah


==============================
Ya Rabb..
telah banyak dosa yang telah tersingkap
ampuni hamba yang telah lalai dalam ketidaksadaran akan dosa-dosa yang lalu...

kini ku kembali
dengan mengharap cinta yang hakiki setelah ikrar suci