Sabtu, 02 Juli 2011

Debu itu Menutup Indahnya Hidup












Dalam untaian makna,, terbesit angan akan indahnya hidup..
bermain-main riang dengan deraian ombak yang mengulur-ngulur lembut di tepian ke-Maha Kuasaan...
meneropong keceriaan makhluk yang tercurah meng-Agungkan Kesempurnaan ILLAHI..
Menerka-nerka akan alam nan senja
dengan sisa-sisa kelemahan amanah...




Tak urung ku lihat ke belakang...

meniti jalan yang berbalut keringat dan air mata...
Ternyata betapa buruknya diri ini
hina dan cerca bersemayam dalam kedzoliman diri...
bersembunyi ditabir jilbab nan suci...
hitam demi hitam diselimuti awan ke-angkuhan..
merobek-robek fatamorgana kehidupan..
Namun tetap saja fatamorgana yang hilang dibalik kesadaran...




jika diri mampu bersua
mungkin tak ingin menerima ruh yang lemah ini...



yang lemah akan kelembutan
yang takut akan kebenaran
dan yang lumpuh akan keangkuhan...



maafkan ruh ini yang membuatmu gagal mengemban pilar-pilar suci
yang telah tertutup dengan kerikil-kerikil maksiat
yang mengotori putihnya hati dalam raga ini..


setiap manusia mempunyai masa lalu...
Tutup ia dengan indahnya masa depanmu...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

puisinya bagus2..
maaf y,kalo puisinya selalu menginspirasi..

Faiha Haili Al Mufiidah mengatakan...

Alhamdulillah bisa menginspirasi...
semoga bermanfaat

dan TETAP SEMANGAT!!!!!!!
:)