Minggu, 07 Agustus 2011

***Pelataran Mimpi***



Semalam ku bermimpi... berada dihamparan pasir yang luas, dengan langit senja berawan-kan kemerahan. Hanya ada aku sendiri yang ditemani butiran pasir dan angin senja...
tanpa alas kaki ku berjalan menyusuri padang pasir ini ingin menemukan apakah ada orang yang dapat ku temui di gurun ini... lama ku berjalan hingga tubuhku pun lelah, ku lihat kakiku mulai memerah menginjakkan pasir-pasir ini dan rasa haus melanda kerongkonganku namun tak ada sesuatu apapun yang bisa ku minum. kulanjutkan berjalan walau ku tak tahu akan arah dan tujuan ku berjalan... Hingga akhirnya kutemukan...

Dari kejauhan ku lihat sesosok wanita dengan balutan jilbab putih, dan cahaya surga di wajahnya, wanita itu pun menengok ke arahku dengan senyuman yang begitu indah yang belum pernah ku lihat senyuman di dunia.. Suhanallah dalam hati ku berucap “apakah ini bidadari surga”... pakaiannya bercahaya bagai butiran kristal, wangi tubuhnya tak pernah kucium sebelumnya wanginya menyejukkan yang belum pernah ada di dunia..

Aku masih terdiam melihatnya, kemudian dengan perlahan ia menghampiriku... matanya yang bening menatap ku dalam, memegang pundakku dan memantapkan diriku tanpa sepatah kata,,hanya senyum yang ia berikan.. lalu ia pergi ke arah berlawanan denganku, ingin ku memanggilnya namun aku tak bisa berucap, ingin ku berlari mengikutinya namun tak bisa.. kakiku tak bisa bergerak berbalik arah... aku hanya bisa melihatnya mendekati pintu besar yang megah berwarna hijau dan ditepinya berkilauan cahaya kistal berlian... Allahu akbar sungguh indahnya tak lepas pandanganku melihatnya hingga akhirnya ia hilang dibalik pintu besar itu... ku paksakan kakiku untuk melangkah dan mengiba agar aku bisa masuk, inginku menangis karena tak bisa berbuat apapun, bahkan untuk berkata sepatah katapun aku tak mampu... Ya Rabb aku tak ingin sendiri disini, aku sudah lelah...

namun tiba-tiba seseorang menghentikan gerakku hingga akhirnya pintu itu benar-benar tertutup... Lantunan Ar-Rahman yang ia bacakan menghentikan dan membuat tubuhku kembali terpaku. Dengan seketika suaranya yang lantang tetapi lembut dalam melantunkan ayat-ayat-MU membuatku luluh.. tubuhku bergetar lemas.. hingga persendianku tak mampu lagi menopang kaki lemahku... lemah tak berdaya ku jatuhkan tubuhku dihamparan pasir ini yang sebelumnya kurasa seperti duri kaktus ketika ku berjalan menyusuri lautan pasir ini tetapi kini tak lagi mnyakitkan bahkan lembut laksana kapas...ku tundukkan pandanganku yang mulai letih dan terengah nafasku...

perlahan ku tengokkan wajahku ke arahnya dan kini ku mengerti mengapa ku berada disini...


*dalam diam Allah telah menjawab semuanya


5 komentar:

Anonim mengatakan...

Dituturkan dengan bahasa yang memesona,..
gerbang hijau, lantunan Ar-Rahman,dan dua tokoh pendamping yang sederhana tapi saya yakin memiliki arti tersendiri bagi penulis dan merupakan kata kunci cerita..
Hmmm
mantap..

Faiha Haili Al Mufiidah mengatakan...

jazakallahu khoiron katsiron...

iya memang ada suatu arti dari kehadiran mereka dlm mimpi tsb..

Anonim mengatakan...

cerpennya bgus..
arti ap thu??hehehe

Faiha Haili Al Mufiidah mengatakan...

sesuatu mimpi yg d inginkan kelak nantinya..
:)

Anonim mengatakan...

ouh..
amiin,smoga..